Cerita Dewasa -
Siang itu langit Kota Karawang sangat cerah. Kesibukan terminal Klari
terlihat seperti biasa. Bus antar kota dalam propinsi, bus-bus tiga
perempat dan angkot, saling berjalan bersimpangan mengisi ruang kosong
terminal. Riuh suara pedagangn asongan menambah kian panasnya udara
kota.
Jam
sudah menunjuk pukul 13.00 tepat. Segelas es Fant* sedikit melegakan
tenggorakaku karena menahan haus dan agak sedikit meredam panas yang
begitu menyengat. Orang yang aku tunggu belum juga datang. Wajahku
berubah kusam dengan dipenuhi oleh asap dan debu terminal. Hampir 3 jam
aku menunggu, lelah rasanya ingin sekali merebahkan badan.
Ketika
tiba-tiba aku ingin buang air besar, rasanya kakiku berat untuk
melanhkah ke WC umum yang berada di ujung terminal belakang. Tapia pa
boleh buat aku harus jalan menuju WC tersebut. Disana ada 5 buah bilik
WC. Satu pintu tertutup, aku masuk kesebelahnya. Bilik WC umum ini
sekatnya tak sampai langit-langit.
Aku langsung membuka resletingku dan mengeluarkan penisku mengarah pada closet.
“Huuffttt…” rasanya jadi lega.
Setelah
selesai aku berbenah dan bergegas keluar. Namun ketika aku hendak
membuka pintu bilik WC aku mendengar ada suara desahan dari seorang
wanita di bilik WC sebelah.
Aku
jadi penasaran, aku mencoba mengintip berdiri di atas closet dengan
menjulurkan sedikit kepalaku. Kagetku bukan kepalang disana terlihat ada
sesosok wanita dengan tubuh telanjang. Toketnya montok sekali dengan
puting berwarna coklat yang sangat menantang.
Dengan
seketika batang penisku langsung menegang. Aku melihat wanita itu
tengah sibuk dengan permainanya sendiri, tanpa sadar kalau aku
mengintipnya. Si wanita itu duduk di pinggir bak mandi, dengan wajah
menunduk ke bawah. Jari tangannya sebelah kanan tengah asyik memainkan
klitorisnya dan sesekali memasukan jari tenganya ke dalam lubang
memeknya. Sementara tangan kirinya meremas dan memilin putingnya
sendiri.
Benar-benar
gila wanita ini, udara yang panas dia masih sempat horny dan berusaha
melepaskan hasratnya. Parahnya lagi dia melakukannya di WC umum.
Geleng-geleng aku dibuatnya.
CERITA PORNO
Entah
karena aku ikut nafsu atau ada dorongan dari iblis aku dengan reflek
melompat melewati sekat bilik dengan mudahnya dan “HUP” Aku endarat
tepat di depan si wanita itu. Wanita itu sangat kaget sekali, sampai
mendongakan kepalanya dan menghentikan permainannya.
Matanya
terbelalak dengan bibir sedikit terbuka. Belum juga hilang rasa
kagetnya aku langsung menyambar bibirnya. Kuciumi bibir si wanita itu
dengan rakusnya. Sambil tanganku meremas toket montoknya. Diapun
merintih pelan.
Tanpa
bas-basi pula si wanita itu melepaskan kancing celanaku dan
memelorotkannya. Dengan gesit tangannya menyelinap ke dalam CDku dan
menggenggam batang penisku yang sudah tegang dari tadi.
Kuhisap
putting yang sedari tadi terlihat menantang, kujilati dan sesekali
kugigit dengan ganasnya. Sampai dia menjerit kesakitan. Jari tanganku
mengocok lubang memeknya yang sudah basah, terasa hangat. Jempol
tanganku kutempelkan pada klitorisnya. Tubuh si wanita itu menggelinjang
menahan nikmat. Sambil kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri.
“Aaargghhh…enak…”
erangnya. Dia menyentakkan tubuhnya dan menggoyangkan pinggulnya maju
mundur. Nafsuku semakin bergejolak, jariku kukocokkan lebih cepat ke
dalam lubang memeknya.
Tapi
tiba-tiba si wanita tersebut mendorong tubuhku dan menyuruhku diam
sejenak. Dia membuka kemeja yang kupakai, lalu dengan lembut dia
menjilati putingku sambil jarinya mengocok batang penisku. Sesekali dia
mencubit kepala penisku dan aku menggelinjang kegelian.
Seluruh
badanku dijilatinya dengan penuh gairah. Aku merasakan sensasi yang
teramat nikmat. Tak lama kemudian dia berjongkok dan mulai mengulum
batang penisku. Dihisapnya kuat-kuat kepala penisku. Batang penisku
dijilatinya dengan ganasnya.
“Ooohh….sssthhh…” desahku pelan.
“Ayo sayang kita masukan aja sekarang” katanya sambil menghentikan jilatannya.
Si
wanita itu langsung menungging di depanku, tampak lubang memek yang
sudah menganga dan berwarna merah. Kuusap lembut memek itu dan si wanita
itu menggelinjang.
“Iiiih nakal deh, ayo cepet masukin aja” pintanya manja.
“Heheheee…” jawabku sambil tertawa.
Kemudian dengan pelan kumasukkan batang penisku ke dalam memeknya.
“Auughh…aahhh…” desahnya keenakan. Penisku terasa penuh mengisi rongga dalam memeknya.
Kunikmati
setiap gesekan penisku dalam memeknya yang lembab dan basah. Kuremas
toketnya yang menggelantung dan bergoncang karena sodokan batang penisku
di memeknya.
“Ayo
sayang dorong lebih cepat lagii…” pintanya lagi. Dengan keringat
bercucuran aku semakin cepat menyodokkan batang peniskku ke memeknya.
Dia makin mendesah tak karuan.
“Ayo sayang teruuuss…aaahhh…nikmaaatt…” aku menuruti pintanya, dan tak lama kemudian dia mencapai klimaksnya.
“Auuuwwhh….aku keluaaarr..” erangnya sambil menolehkan wajahnya ke belakang kearahku.
Akupun
menyodokan batang penisku semakin cepat lagi, terasa memeknya menghisap
penisku seolah-olah menjepitnya. Hantaman penisku sampai terdengar
“Plook…plook..ploook…” membuatku makin tak tahan lagi menahan dorongan ini. Dan akhirnya,
“Oohhh….aahhh…” erangku sambil menekan batang penisku semakin ke dalam memeknya.
“Crooot…crrooot…crooot…”
spermaku menyemprot ke dalam memeknya. kurendam penisku di dalam
memeknya beberapa menit. Setelah itu kucabut pelan dan si wanita
tersebut terhenyak geli.
Kami berdua bermandikan keringat. Si wanita tersebut tersenyum puas dengan wajah memerah.
“Walaupun kita gak kenal tapi kamu sudah bikin aku puas, makasih ya sayang” katanya sambil mengelus pipiku.
“Iya
sama-sama” jawabku. Setelah itu kita berbenah merapikan baju
masing-masing. Sebelum kita berpisah aku sempat berkenalan dan meminta
no hp yang bisa dihubungi.
Raya
nama wanita itu. Kemudian kami berpamitan, sebelum keluar aku mengintip
keadaan luar dulu apakah ada orang atau dalam keadaan sepi. Setelah
kiranya sepi kami berdua keluar dari bilik kamar mandi tersebut.