GUE DAN PACAR BERDUAAN DI HOTEL LAYAKNYA BULAN MADU | CERITA SEX

Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot Terbaru – Cerita HOT Bergambar – Cerita mesum ABG check in di hotel layaknya ber-bulan madu dengan judul ” gue dan Pacar Berduaan di Hotel Layaknya Bulan Madu ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.

GUE DAN PACAR BERDUAAN DI HOTEL LAYAKNYA BULAN MADU

PornDewasaX3.Com Dimana saat itu gue masih duduk di kelas satu SMA di salah satu sekolah swasta di kota kecilku, gue sangat senang untuk pertama kalinya masuk sekolah, dulunya gue mempunyai badan yang gemuk mungkin karena penyakit liverku gue menjadi kurus dan langsing, gue semakin pede saat mengenakan baju putih abu abu, dan pipiku tidak setembem kayak dulu sekarang wajahku menawan.

Pertama masuk, gue sudah mengenal hampir setengah kelas karena memang berasal dari SMP yang sama. Di belakang tempat dudukku ada segerombolan cowok. Diantaranya ada seorang cowok Yang lumayan tampan, putih dan menarik. Sering kali gue merasa dia sering memperhatikanku secara diam-diam.

Setiap hari gue berangkat dan pulang sekolah naik angkutan umum. Sampai suatu hari, seusai pelajaran tiba-tiba Riechie mendekatiku. Dia menawarkan untuk mengantarku pulang. Kupikir dari pada naik kendaraan umum akhirnya gue setuju saja dia mengantarku. Ternyata dia juga sudah membawakanku helm.

Hari itu sehabis mengantarku pulang tiba-tiba cuaca berubah jadi mendung dan hujan. gue pun menyuruh dia masuk ke rumah sambil menunggu hujan reda. Sejak hari itu kamipun jadi dekat. Setiap hari dia mengantar jemput gue walaupun sebenarnya rumahnya sangat jauh dari tempat tinggalku.

Pada hari Valentine karena kami sama-sama tidak mempunyai pasangan, dia menawariku untuk keluar nanti malam. gue pun setuju. Pulang sekolah gue siap-siap, gue cuci rambut dan blow layaknya orang yang mau pergi berkencan, kupilih baju yang kuanggap paling oke. Kira-kira jam 16:00 dia datang menjemputku. Lalu kita berangkat ke bioskop.

Dan gue benar-benar tidak menduga ternyata di dalam bioskop dia menyatakan perasaannya kepadgue. Bagaikan di sambar geledek, gue pun mengangguk. Karena memang selama ini diam-diam gue telah merasa sayang padanya. Hubungan kami berlanjut terus sampai 2 bulan kemudian kita bertengkar hebat sekali. Lalu keesokan harinya dia meminta maaf padgue. Karena sekolah kami libur selama semingu, kami pun merencanakan untuk menginap di luar kota.

Kemudian gue minta ijin kepada orang rumah karena yang ada di rumah hanya nenekku, gue pun bilang padanya akan ke luar kota selama 4 hari dengan teman-teman. Tentunya itu hanya alasan supaya gue bisa pergi. Sesuai waktu yang di janjikan gue menunggu Riechie di rumah sahabatku. Kemudian kami pun berangkat ke luar kota di daerah pegunungan.

Sesampainya di sana kami mencari penginapan yang sesuai lalu check in. Ruangan yang kami tempati tidak terlalu besar namun terlihat sangat nyaman. Disana ada sebuah ranjang berukuran king size yang di sisi kanan kirinya terdapat meja kecil dan lampu.

Lalu ada satu set sofa dan meja. Disisi yang lain ada televisi lengkap dengan VCD playernya. Sementara di kamar mandinya dilengkapi dengan bathtub dan shower. Walaupun tidak begitu bagus namun lumayan enak tempat tersebut.

Karena kurasa seluruh tubuhku tidak fresh gue pun pergi mandi. Sementara Riechie masih keluar untuk membelikan majalah dan cemilan. gue Mandi dengan air hangat dan berendam sesaat. Setelah selesai gue mengenakan lingerie warna merah menyala yang sengaja kubeli sebelumnya.

Warnanya yang merah sangat kontras dengan kulitku yang kuning pasti akan membuat siapa saja yang melihatku terangsang. Kemudian kupakai Kimono kamar mandi dari hotel tempat kami menginap. Dan gue berbaring di ranjang sambil nonton TV.

Tak lama kemudian Riechie kembali. Setelah meletakkan belanjaan dia pun pergi mandi. Sengaja kumatikan lampu kamar kemudian lampu baca di meja kunyalakan remang-remang. Suasana ini benar-benar romantis, kimono pun kubuka dan kulempar begitu saja. Kemudian kutata bantal dan guling di ranjang sedemikian rupa sehingga gue bisa bersandar dengan enak. Kuusap-usap tubuhku sambil memperhatikan lingerie yang baru pertama kali kupakai.

Tak lama kemudian Riechie keluar dari kamar mandi sambil melilitkan handuk di pinggangnya. Dia pun tercengang melihatku, kemudian sambil tersenyum dia berkata, “Kamu benar benar sexy sayang..” Diapun mendekatiku sampai di bibir ranjang, gue pun berdiri dengan bertumpu pada kedua lututku.

Kubelai rambut Riechie yang baru setengah kering, kuciumi wangi rambutnya. Kemudian ciumanku pun turun, hidungnya kukecup, bibirnya kukecup dan kulumat dengan mesra. Dia melingkarkan tangannya di pinggangku sambil sesekali mengusap punggungku.

Kurasakan ciuman Riechie makin hebat, lidah kami saling berpagutan, kurasakan bibirnya perlahan namun pasti turun menjelajahi leherku yang membuat jantungku makin keras berdetak. Sementara tangannya yang lain mengusap-usap buah dadgue yang kelihatan hampir tidak muat di dalam lingerie yang kupakai karena ukurannya memang besar, 36C.

Kurasakan lidah Riechie turun dari leher menyusuri dadgue kemudian tangannya menurunkan lingerie-ku di bagian dada yang menyebabkan tersembullah dua bukit indahku. Matanya tak pernah lepas dari dadgue sambil dia berkata, “Oh buah dadamu memang indah sayang.. gue tak pernah sanggup menahan diriku bila melihatnya..” gue pun hanya tersenyum sambil matgue mengerling nakal, yang membuatnya makin tidak tahan.

Dia meremas-remas dengan mesra buah dadgue sambil dipilin-pilin putingnya. Kemudian dia jilati bergantian sambil dikulumnya. Kulihat benar-benar tidak muat buah dadgue dalam genggamannya. Ya inilah salah satu kebanggaan diriku, keindahan yang kumiliki.

gue pun mengerang, “Aaacchh.. Riechie.. kau pandai sekali menghisapnya.. aacchh..” tanpa kusadari tanganku sudah membuka handuk yang dipakai Riechie yang kubiarkan jatuh begitu saja. Dan dapat kulihat jelas kejantanannya yang panjang dan besar telah berdiri dengan tegak seolah-olah menantangku. Memang kuguei batang kejantanan Riechie sangat besar, panjangnya mungkin hampir 15 cm, dan hal inilah yang mungkin membuatku selalu ketagihan untuk bermain seks dengannya.

Kuusap-usap kepala kemaluannya, kurasakan ada lendir kenikmatan telah membasahi kepala kejantanannya yang membuatku makin terangsang. Kutundukkan kepalgue lalu kujilat-jilat kepala kemaluannya lalu seluruh batangnya kujilat sambil kuusap-usap.

Kemudian kudorong tubuh Riechie sampai dia terduduk di sofa, lalu gue berjongkok di depannya, kujilati terus batang kejantanannya kemudian kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sambil lidahku berputar-putar di dalamnya. Kontan saja Riechie mengerang, “Aahcchh.. sayaangg.. nikmatt sekalii..” gue merasakan batang kejantanannya semakin tegang, urat-uratnya mulai menonjol keluar tentu saja gue semakin bergairah melihatnya.

gue mulai mengeluar-masukkan batang kejantanan Riechie, makin lama gerakanku makin cepat sambil kugenggam dan kuputar-putar. Dia mengerang lagi, “Sayaang.. kamuu benar-benar hebat.. aacchh..” gue tak menghiraukannya, kukocok batang kejantanannya makin lama makin cepat kemudian kuhisap-hisap, kurasakan tubuh Riechie menegang,

“gue mau keluaarr saayy.. gueu nggaak tahann..” Makin kupercepat kocokan tanganku, kemudian kuhisap kuat-kuat batang kejantanannya dan.., “Creett.. ccrereett..” Kurasakan air mani Riechie memenuhi mulutku, langsung kutelan sambil tetap kujilat batang kejantanannya kemudian kujilati seluruh permukaan bibirku sambil kuremas-remas buah dadgue, kulihat Riechie lemas sesaat.. Saat gue sedang asyik meremas-remas buah dadgue sendiri, sambil kulirik dia dengan pandangn sayu dan sexy. Tiba-tiba Riechie mengangkat tubuhku dan membaringkannya di ranjang.

Dia mengulum buah dadgue sambil dihisapnya kemudian perlahan ciumannya turun mencium lingerie di bagian perutku sambil tangannya merambat ke bagian kemaluanku dan mengusap-usap klitorisku yang rasanya sudah membesar. gue menggeliat sambil engerang, “Aacchh.. Riechie.. nikmat..”

Kemudian dia berdiri dengan berlutut di ranjang, dia lepaskan celana dalam merahku yang sangat sexy itu. Dia usap-usap klitorisku yang memang bersih dari rambut-rambut. Kemudian pelan namun pasti dia jilat klitorisku sambil jari tengahnya dia masukkan ke liang kewanitaanku. Benar-benar nikmat kurasakan, kugigit bibirku sambil tanganku tak henti-hentinya memilin putingku sambil sesekali kujilati buah dadgue sendiri.

Karena buah dadgue besar, gue tidak kesulitan untuk menjilatinya. Sementara Riechie sedang sibuk di bawah sana, membuatku menggelinjang-gelinjang kenikmatan. gue pun tak sabar lagi, gue berkata pada Riechie, “Ayo.. Riechiem.. masukkan pelermu.. gue.. gueu..” rupanya Riechie telah paham maksudku, sebelum gue menyelesaikan kalimatku.. tiba-tiba.., “Slepp..” gue memekik,

“Aaacchh.. yeeahh..” sambil menahan nikmat yang luar biasa kudapat.

Belum sampai selesai kurasakan nikmat bulan madu ini, Riechie sudah menggoyangkan batang kejantanannya keluar masuk dari liang senggamgue dengan sangat cepat, rupanya dia masih ingat seperti itulah favoritku. gue memang suka digoyang sangat cepat dari pertama sehingga rasanya luar biasa nikmatnya. Goyangan Riechie pun makin cepat. Kurasakan batang kejantanannya sa ngat keras menghujam di dalam liang kewanitaanku. gue pun hanya bisa memekik,

“Riechiem.. aachh.. nikmat sekali sayangg.. pelermu emang nikmat..” Riechie pun tak bereaksi mengurangi goyangannya, makin lama makin cepat dia bergoyang sampai gue berkata,

“Riechiem.. gue mau keluarr sayaangg.. gueu nggak tahann..” dia pun berkata,

“Kita sama-sama sayaang..” batang kejantanan Riechie makin cepat ritmenya. Kemudian kurasakan nikmat yang luar biasa, tubuhku menegang, melengkung hingga bagian dadgue terbusungkan,

“Aaacchh.. Riechiem.. gue keluarr..” Kurasakan liang kewanitaanku sangat hangat. Tiba-tiba Riechie menghentikan goyangannya dan tubuhnya menegang juga, “Aachh.. gueu juga sayang..” dan,

“Creett.. crett..” Air mani Riechie kurasakan menyemprot dinding rahimku, terasa sangat hangat, mengalir perlahan di dalam liang kewanitaanku. Kemudian kami berdua tergeletak sambil dia terus menciumiku dan membisikkan kata-kata cinta bulan madu, diusap-usapnya rambutku yang membuatku ketiduran sejenak.

Ketika gue terbangun, gue langsung menuju kamar mandi untuk berbilas. Kuisi bed tub dengan air panas sampai penuh kemudian kumasukkan aroma parfume kesukaanku dengan sedikit minyak lalu gue berendam di dalamnya, benar-benar nikmat setelah tadi ber-bulan madu.

gue hampir ketiduran ketika kurasakan ada jari-jari halus membelai dan mengusap rambutku. Kubuka matgue, kulihat Riechie sedang berjongkok di sana, masih dalam keadaan telanjang bulat. Kulihat senyumannya yang mesra. Kemudian dia mencium keningku, terus menyusur hidungku hingga akhirnya kami berciuman lagi.

Tangannya mengusap-usap buah dadgue, membuat birahiku bangkit kembali. Kemudian kuusap-usap batang kejantanannya yang memang sejak dia berjongkok telah tegak berdiri. Dia masuk ke bed tub, gue pun menggeser badanku hingga gue terduduk di tepi bed tub.

Kemudian dia naikkan pahgue sampai posisiku mengangkang, kutarik batang kejantanannya sampai menyentuh kemaluanku lalu kuusap-usapkan di klitorisku. gue menggelinjang kenikmatan. Perlahan gue masukkan kepala kejantanannya di depan liang senggamgue dan Riechie mendorong pantatnya yang oRiechieatis menyodokkan batang kejantanannya ke liang kewanitaanku.

“Aaachh.. kamu nakal Riechiem..” erangku. Kemudian bibir kami saling berciuman dengan ganasnya, saling lumat dan saling memagut. Sementara itu kurasakan gerakan Riechie sudah makin cepat dan cepat, dia naikkan kaki kiriku ke bahunya sambil setengah melingkar ke lehernya. Dia gerakkan memutar pantatnya, kuremas-remas buah dada ku sambil kami terus berciuman.

Tiba-tiba dia melepas ciumannya dan.., “Aaacchh.. sayaang..” dia memekik sambil memeluk erat tubuhku. Kurasakan kebali air maninya membasahi dinding rahimku. Kemudian kucium dia dengan mesra sambil kubelai-belai. Setelah istirahat sebentar, kami mandi bersama. gue menyabuni dia dan dia menyabuniku bergantian. Kemudian kami memesan sate yang biasa mangkal di depan hotel tersebut.

Selesai makan kami nonton VCD yang memang sudah disediakan di sana. Waktu kami nonton blue film, kembali nafsu kami bangkit dan kami pun melguekan seperti yang ada di film. Seharian kami bisa bermain sampai Riechie mencapai 7 kali orgasme dan gue sudah tak terkira lagi berapa kali orgasme. Ini kami lguekan selama 4 hari 3 malam. Benar-benar seperti orang yang sedang ber-bulan madu. Sampai pada akhirnya kami harus kembali ke kota kami.

gue dan Riechie begitu bahagia saat bulan madu itu. Meskipun kami sekarang sudah tidak bersama lagi. END by www.PornDewasaX3.Com Baca cerita nakal terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi gairah seks mu yang berjudul Pasutri Baru Melguekan Adegan Seks Setelah Membaca Cerita Ngesex – Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot –